Inspirasi

Rabu, 25 November 2015

Sekilas tentang: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), adalah salah satu mata pelajaran yang didapatkan ketika siswa berada di jenjang SMP,  merupakan integrasi cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya.
Dalam buku materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (buku 1) disebutkan rumusan singkat pengetahuan sosial di SMP sebagai berikut :
a.       IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur : geografi, sejarah, ekonomi, hukum, politik, kewarganegaraan, sosiologi bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. (lih Numan Sumantri, 2001)
b.      Materi kajian IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum, politik, sosiologi yang dikemas sedemikian rupa menjadi pokok bahasan atau tema tertentu.
c.       Materi PS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan melalui tema-tema dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. (Depdiknas 2004 :15 )
Di Indonesia Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah memiliki tujuan untuk mempersiapkan anak didik menjadi warga negara yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan menitikberatkan pada pengembangan individu yang dapat memahami masalah-masalah yang berada dalam lingkungan, baik yang berasal dari lingkungan sosial yang membahas interaksi antarmanusia, dan lingkungan alam yang membahas interaksi antarmanusia dengan lingkungannya, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, selain itu dapat berpikir kritis dan kreatif, dan dapat melanjutkan serta mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa.
Dengan demikian Pengetahuan Sosial bukan merupakan disiplin ilmu melainkan suatu mata pelajaran yang menelaah masalah-masalah dalam masyarakat yang muncul seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Bahkan kajian pengetahuan sosial lebih menekankan pada masalah-masalah sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan lingkungannya maupun yang ada di negara lain pada masa lampau, masa sekarang, serta mengantisipasi perubahan sosial budaya beserta pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup manusia di masa yang akan datang.
Mata pelajaran Pengetahuan Sosial selalu mengikuti perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi sehingga materi pelajaran juga mengalami perubahan, hal ini dapat terlibat dalam perkembangan kurikulum.
Fungsi Pengetahuan Sosial menurut Draft Final Kurikulum Pengetahuan Sosial Tahun 2004 adalah mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan sosial dan kewarganegaraan peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Untuk mencapai fungsi tersebut dikembangkan fakta, peristiwa, konsep dan generalisasi.
Sebagai pengetahuan, tulisan ini sengaja diturunkan untuk sekadar menyegarkan ingatan kita, bahwa kita harus lebih mengenal bidang yang menjadi garapan kita, yakni IPS (ilmu pengetahuan sosial). Karena keterbatasan ruang, apa yang tertulis di sini masihlah sangat dangkal. Namun demikian, meskipun dangkal, penulis berharap tetap ada sedikit manfaat yang bisa dikais daripadanya
 IPS yang kita kenal, merupakan terjemahan dari social studies. Beberapa ahli memberikan terjemahan sebagai berikut:
1.      (Numan Somantri, 1994:1): “IPS adalah program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanity (ilmu pendidikan dan sejarah) yang diorganisir dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan Kebudayaan Indonesia.”
2.      (Achmad Sanusi, 1980:6): “Studi Sosial adalah usaha dan hasil karya pembahasan masalah sosial, masalah bermasyarakat  atau maslah kemasyarakatan. Studi sosial membahas masalah pada tingkat masyarakat bukan pada tingkat individu.”
3.      (A. Kosasih Djahiri, 1980:6): “IPS adalah pelajaran yang merupakan suatu fusi atau paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial” atau, “IPS merupakan suatu pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu-ilmu sosial.”
4.      (A. Azis Wahab, 1980:7): “IPS adalah sejumlah konsep mata pelajaran sosial dan ilmu lainnya yang dipadukan berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan yang bertujuan membahas masalah sosial atau bermasyarakat dan kemasyarakatan untuk mencapai tujuan-tujuan khusus pendidikan melalui program pengajaran IPS pada tingkat persekolahan.”

Hubungan IPS dengan ilmu Sosial Lain

Ilmu IPS dengan ilmu sosial yang lain mempunyai hubungan sebagai berikut :
1. IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu sosial.
2. Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap pokok bahasan IPS, tapi disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan perkembangan peserta didik.
- Jenjang pendidikan juga ikut menentukan jumlah dan bagian isi ilmu sosial yang akan diramu menjadi program IPS.
- Kesamaannya, IPS dapat disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan berbagai unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik.

Contoh :
- Keterkaitan IPS dengan Sosiologi
ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Ilmu sosial belum mempunyai kaidah-kaidah dan dalil-dalil tetap yang diterima oleh bagian terbesar masyarakat karena ilmu tersebut belum lama berkembang, sedangkan yang menjadi objeknya adalah masyarakat manusia yang selalu berubah-ubah. Karena sifat masyarakat yang selalu berubah-ubah, hingga kini masyarakat belum dapat diselidiki dan dianalisis secara tuntas hubungan antara unsur-unsur di dalam masyarakat secara lebih mendalam. IPS di sini banyak mengambil sumber atau dalil-dalil dari Sosiologi.

- Keterkaitan IPS dengan Politik
Ilmu politik merupakan salah satu dari kelompok besar ilmu sosial dan erat sekali hubungannya dengan disiplin ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, antropologi, ilmu hukum, ekonomi, dan geografi. Semua ilmu sosial mempunyai objek yang sama, yaitu manusia sebagai individu maupun anggota kelompok (group). Hal tersebut membuktikan bahwa politik juga mempunyai hubungan erat dengan IPS dengan sasaran yang diselidiki berupa manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

* Perbedaan IPS dengan ilmu sosial:
Terletak pada tujuannya yakni :
IPS, tujuannya lebih cenderung mengarah ke pendidikan (bersifat pendidikan) dan IPS di sini bukan untuk mencari sebuah teori namun mengambil teori dari ilmu sosial dan IPS ini juga merupakan generalisasi dari ilmu sosial yang lain

* Persamaan IPS dengan ilmu sosial:
Persamaannya yakni mengenai objek yang dikaji, yakni manusia di dalam lingkungan sosialnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar