TIGA KUNCI SUKSES
SEORANG GURU
“....
Ada tiga kunci sukes seorang guru, yaitu: 1) mengajar dengan cerdas, 2) mengajar
dengan ikhlas, dan 3) Disiplin,” begitu kata Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Umaidi, M.Si, pada Pembukaan Bimbingan
Teknis Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPS yang diselenggarakan oleh MGMP
IPS SMP Kabupaten Pekalongan Tahun 2013 di SMP 1 Kedungwuni, Kamis, 28 Nopember
2013 yang baru lalu.
“Mengajar
dengan cerdas artinya bahwa selain menguasai materi dan memiliki bekal
kompetensi memadai sebagai guru profesional, juga piawai memilih serta
menggunakan media pembelajaran.
Guru
yang mengajar dengan cerdas tidak akan pernah kekurangan bahan, sebaliknya
justru akan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan,”
paparnya.
Selanjutnya
beliau mendeskripsikan bahwa guru yang mengajar dengan ikhlas, tidak merasa
terbebani dengan tugasnya sebagai guru. Karena mengajar dengan ringan, maka
guru yang demikian akan ringan pula memberikan layanan pada siswa. Yakni
melayani seluruh kekurangan dan kelebihan yang ada, sehingga semua potensi
siswa berkembang optimal, katanya menjelaskan.
Kunci
sukses ketiga adalah disiplin. “Ketika disiplin sudah menjadi sikap, karakter
dan kebiasaan seseorang guru, maka dia akan mampu menjadi contoh dan tauladan
bagi peserta didik,” katanya lebih jauh di hadapan 30 peserta Bimtek.
Selain
Kepala Dinas, Pengawas SMP Kabupaten Pekalongan Drs. Baiqoni, M.Si, juga
memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa hendaklah Bimtek
yang direncanakan dilaksanakan sebanyak 16 kali ini, memberikan hasil yang
nyata, “Jangan hanya berupa seremoni, setelah itu selesai,” katanya
mengingatkan.
“Bimtek
harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Misalnya berupa media pembelajaran
mapel IPS untuk kelas VII, VIII dan IX, sehingga guru-guru IPS ke depan tidak
lagi mengalami kesulitan ketika melakukan pembelajaran di depan kelas, dan
terciptalah proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.”
Turut
memberikan sambutan adalah Ketua MKKS yang diwakili oleh Sekretaris, Relawana,
S.Pd. “Napas dan jiwa proses pembelajaran adalah media. Dengan menggunakan
media pembelajaran yang tepat, maka penyampaian materi menjadi mudah, daya
serap meningkat dan siswa pun merasa senang,” katanya.
“Mengingat
begitu pentingnya media dalam proses pembelajaran, maka pilihan mengadakan
Bimtek Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPS sangat tepat, guna menyongsong
pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan mulai diberlakukan pada tahun pelajaran
2014/2015 untuk kelas VII dan VIII.”
Pengawas
SMP lain yang hadir dalam Bimtek Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPS
adalah Subekhan, S.Pd.,M.Pd.
Kepada
peserta Bimtek beliau hanya menyampaikan pesan dari Jhony Lorang, Kabid Dikdas
Provinsi Jawa Tengah, “Kurikulum 2013 bukan untuk diperdebatkan dan dibahas,
tapi untuk dilaksanakan,” begitu katanya. “Karena Kurikulum ini sudah melewati
pembahasan oleh para ahli di bidangnya. Termasuk psikolog, sehingga diharapkan
Kurikulum ini mampu mengembangkan bukan hanya potensi akademis tapi juga
potensi psikologis siswa.
Ending
dari Kurikulum 2013 adalah terjadinya perubahan karakter ke arah yang lebih
baik serta mengakarnya wawasan kebangsaan pada diri peserta didik,” katanya
melengkapi.
Sementara
itu Khairul Huda selaku penanggung kegiatan secara terpisah mengatakan bahwa selama
pelaksanaan Bimtek, diharapkan peserta dikaruniai kesehatan yang prima sehingga
mampu mengikuti semua kegiatan dengan baik dan kelak kembali ke sekolah
masing-masing dengan membawa oleh-oleh hasil Bimtek yang bermanfaat.
Khairul Huda
Pekalongan, 29
Nopember 2013
Heeeebaaaaat
BalasHapus